Rabu, 21 Januari 2009

Obama dan secercah Harapan


Momen bersejarah tengah menanti Barack Obama. Pada 20 Januari hari ini, Obama akan diambil sumpahnya sebagai Presiden AS kulit hitam pertama. Dalam pelantikan itu, Obama akan menyampaikan pidato yang ditunggu-tunggu rakyat AS. Lewat pidato itu, Obama dihadapkan pada tantangan untuk meyakinkan rakyat Amerika bahwa mereka bisa bangkit dari krisis ekonomi yang tengah melanda AS dan dunia.
Pidato penting tersebut akan disampaikan Obama di gedung U.S. Capitol usai pengambilan sumpahnya. Pidato itu akan memberikan kesempatan baginya untuk menyampaikan tujuan-tujuan Gedung Putih di depan lautan manusia yang menonton. “Pidato itu akan menggambarkan momen di mana kita saat ini dan semangat lebih kuat yang harus dimunculkan dari krisis ini,” kata juru bicara Obama, Nick Shapiro.
Untuk mempersiapkan pidatonya, Obama telah membaca pidato-pidato pelantikan dari presiden-presiden terdahulu AS. Menurut Obama, fan setia mantan presiden AS Abraham Lincoln, pidato Lincoln merupakan yang terbaik. Diikuti kemudian oleh pidato mantan presiden John F Kennedy.
“Tugas saya di pidato ini adalah mengingatkan masyarakat akan jalan yang telah kita lalui dan masalah luar biasa yang telah berhasil kita atasi,” kata Obama seperti dilansir kantor berita Reuters, Senin (19/1). “Kita telah melewati masa-masa yang lebih sulit dan kita akan melalui ini,” imbuhnya. Menurut Michael Anton, bekas penulis pidato Presiden George W Bush, Obama perlu menghindari untuk membuat terlalu banyak janji pada pelantikan 20 Januari. “Saya pikir dia perlu menenangkan ekspektasi-ekspektasi tersebut,” pungkasnya.
PELANTIKAN OBAMA MOMENTUM PERDAMAIAN DUNIA
Pelantikan Barack Obama selaku Presiden Amerika Serikat ke-44 pada Selasa (20/1) di Washington DC, diharapkan menjadi momentum bagi agenda perdamaian dunia setelah Obama berkomitmen mengutamakan “jalan baru” bagi AS.
Menurut Ketua Syahganda Center, Syahganda Nainggolan, di Jakarta, Senin, “jalan baru” bagi AS di bawah kepemimpinan Barack Obama itu di antaranya menciptakan kekuatan yang lebih demokratis, manusiawi, serta menjunjung harkat perdamaian di lingkungan internasional.
“Jika tidak, Obama sama saja dengan pendahulunya George Walker Bush, yang banyak memilih konfrontasi sekaligus menimbulkan peperangan di negara lain,” kata mantan Direktur Eksekutif Center for Information and Development Studies (CIDES) itu.
Namun Syahganda meyakini, Obama memiliki sikap yang rasional dan terbuka pada keinginan masyarakat internasional untuk terciptanya perdamaian maupun penghargaan pada nilai kemanusiaan. Karenanya sikap itu tidak akan menjadikan Obama mengedepankan politik represif ataupun peperangan terhadap negara manapun.
“Apalagi, latarbelakang Obama yang multikultur merupakan modal terbesar yang dapat membuatnya lebih menghormati upaya damai dan kemanusiaan. Jadi, Obama dimungkinkan lebih berlaku adil pada permasalahan dunia,” kata Syahganda.
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa AS di bawah Obama hendaknya juga fokus pada hubungan dengan dunia Islam, mengingat besarnya harapan di kalangan negara Islam dalam mendapatkan perhatian politik Obama, di samping keinginan masyarakat Islam sendiri membangun persahabatan yang erat dengan pemerintahan Obama.
Dalam kaitan tersebut, kata Syahganda, Obama tidak perlu memusuhi negara Islam yang memang menghendaki persahabatan dengan Obama.
“Tidak ada keinginan sedikit pun negara-negara Islam untuk berhadapan dengan Obama,” ujar Syahganda yang juga caleg nomor urut lima Partai Golkar Daerah Pemilihan Jawa Barat V untuk Kabupaten Bogor.
Sementara menyangkut krisis Palestina di jalur Gaza, pemerintahan AS pasca Bush harus lebih tegas menyelesaikan penderitaan kemanusiaan yang menyebabkan ribuan warga Palestina dibantai oleh tentara Israel, baik dengan jalan damai atau pembelaan terhadap nasib warga Palestina.
“Penyelesaian damai dan keadilan bagi warga Palestina menjadi kunci terbukanya hubungan erat Obama dengan negara-negara Islam di dunia,” ujar Syahganda.
Dengan demikian, tambahnya, jalan baru agenda perdamaian yang ingin dimulai Obama juga akan diikuti dukungan berbagai negara Islam di seluruh dunia.
Obama Beri Penghormatan kepada Martin Luther King
Sehari sebelum pelantikan, presiden terpilih Barack Obama memberikan penghormatan kepada mendiang pemimpin pembela hak-hak sipil Amerika Martin Luther King, Senin (19/1). Penghormatan itu dilakukan Obama sebagai bentuk penunjukan sikapnya yang berjanji akan menghidupkan kembali semangat pengorbanan dalam mengatasi krisis ekonomi dan perang di masa pemerintahannya kelak.
Pada Minggu kemarin, Obama juga sempat berpidato di Tugu peringatan Lincoln, yang dipersembahkan bagi mantan presiden terbunuh Abraham Lincoln yang membawa AS keluar dari Perang Saudara dan penghapusan perbudakan. “Dalam sejarah bangsa kita, hanya generasi bersatu yang mampu menghadapi serangkaian tantangan separah yang kita hadapi saat ini. Bangsa kita sedang dalam perang. Ekonomi kita sedang dalam krisis. Saya tidak ingin berpura-pura bahwa menghadapi siapapun dalam tantangan ini adalah mudah. Akan dibutuhkan waktu lebih dari sebulan atau setahun dan sepertinya akan menghabiskan banyak biaya,” papar Obama dalam pidatonya seperti dilansir AFP. “Tetapi jangan pernah lupa bahwa karakter sebenarnya bangsa kita terungkap tidak pada waktu-waktu nyaman dan mudah, namun oleh karena hal benar yang kita lakukan di masa-masa sukar. Saya minta anda membantu mengungkap karakter tersebut sekali lagi, dan bersama kita bisa maju ke depan sebagai satu bangsa dan satu pribadi, warisan nenek moyang kita yang kita rayakan hari ini,” imbuhnya. (detikcom/AFP/Ant/LBN/y)

Senin, 19 Januari 2009

ISRAEL KEJAR TAYANG


KOTA GAZA - Uletnya perlawanan pejuang Hamas membuat Israel mengerahkan semua sumber daya untuk memenangkan pertempuran. Pada hari ke-17 agresi ke Gaza kemarin (12/1), Israel mulai mengerahkan personel serdadu cadangan ke Jalur Gaza.

Ini kali pertama militer Israel mengerahkan personel cadangan ke Jalur Gaza sejak negara Yahudi tersebut memulai Operasi Cast Lead (meraih keunggulan), 27 Desember 2008 lalu. Pengerahan tentara cadangan itu menandai perluasan serbuan darat pasukan Israel ke daerah kantong pesisir yang masih dikuasai Hamas.

Brigadir Jenderal Abi Benayahu, kepala juru bicara militer Israel, mengatakan, sebagian tentara cadangan dipergunakan untuk menyegarkan pasukan yang sedang bertempur di Gaza. "Sebagian personel pasukan cadangan sudah memasuki Jalur Gaza dan sisa pasukan tambahan akan menyusul." ujarnya kemarin.

Tidak disebutkan berapa jumlah personel cadangan yang dikerahkan. Namun, dua pekan lalu Israel mengumumkan telah disetujuinya pengerahan puluhan ribu personel cadangan, dan memerintahkan pembentukan pasukan cadangan baru dengan jumlah juga puluhan ribu personel.

Kalangan pengamat menilai, penambahan pasukan darat yang menyerbu Gaza itu seiring dengan semakin dekatnya waktu pergantian kekuasaan di Amerika Serikat (AS). Israel berusaha keras mengakhiri upaya pemberangusan Hamas di Gaza sebelum Barack Obama berkuasa. Janji tim Obama untuk melakukan pendekatan berbeda terhadap masalah Iran dan Hamas sebagai elemen penting perdamaian di Timur Tengah, membuat Tel Aviv waswas.

Kabar dari medan tempur, serangan udara Israel ke Kota Gaza tidak segencar hari-hari sebelumnya. Pada Minggu (11/1) malam Israel hanya melancarkan 12 serangan udara, sementara pada malam-malam sebelumnya serangan udara bisa mencapai 60 kali.

Berkurangnya frekuensi bombardir udara itu diduga untuk menghindari insiden salah tembak terhadap sesama pasukan Israel yang dilaporkan bergerak perlahan-lahan ke daerah-daerah permukiman di Kota Gizi. Namun, usaha mereka memasuki bagian timur dan selatan kota, seperti disiarkan Press TV, mendapat perlawanan hebat dari pejuang Hamas.

Pasukan Hamas bertempur habis-habisan di area Hay Al-Zaytoun, yang berada di bagian timur Gaza City. Tapi, tidak satu pun roket ditembakkan pejuang Hamas Minggu malam.

Hampir 40 orang terbunuh di seluruh Gaza pada Minggu, kata sumber-sumber Palestina. Dari jumlah itu, 17 orang tewas di Kota Gaza. "Tambahan korban baru itu membuat jumlah total korban sejak perang pecah menjadi lebih dari 900 orang, dan besok bisa mencapai 1.000 orang," kata para pejabat medis Palestina. Sedangkan Israel menyatakan, 13 warganya tewas. (BBC/Rtr/kim)

Haji BALDA II


Setelah miqat di pesawat kita menuju Mekkah tentunya dengan prosesi  imigrasi yg lamban di airport Jeddah, dari Jeddah menuju Mekkah, jaraknya kurang lebih 50 menit.

Sampai di Hotel Hilton bintang 5, kita istirahat 15 menit, waktu itu jam menunjukkan jam 2 pagi, kita wudhu lalu ngumpul dilobi untuk menuju Masjidilharam, jaraknya sangat dekat karena hotel kami dipelataran masjid. Dengan dibimbing muthawif (ustaz) kita melakukan umrah (tawaf 7 kali dan sai 7kali + tahalul).  Waktu itu masih sepi..eh kita solat subuh deh setelah itu.


 Hilton Mekkah
Setelah prosesi umrah maka kami memasuki hari haji, hari haji itu hari-hari dimana kita akan:
1.Mabid di Mina
2.Wukuf di Arafah
3.Mabid di Muzalifah
4.Kembali Mabid di Mina (lempar jumarat)
di Mekkah pada waktu itu sudah ada hotel Zam-zam, namun belum ada tower big band....(jam raksasa), masih ada bindawood dan Intercont Hotel...klo mo shoping biasanya kita ke bindawood atau mall di zam-zam tower.
Ust. Pembimbing kami namanya ust. makruz dan dainya adalah KH. Agus Salim, salah satu pengurus ICMI dan Deputi Menteri Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal.

Kami dibimbing setiap kali umrah, namun ketika kita minta ijin melakukan tawaf sendirian maka diperbolehkan. Sholat Shubuh, Zuhur, Ashar, Magrib dan Isya kami melaksanakan di Masjidil Haram

Mengenai makanan, disekitar masjid banyak yang menjual makanan, namun mayoritas makanan adalah sandwich dan makanan timur tengah, tetapi kalo mau makanan tanah air juga ada yang menjualnya, jadi tidak usah khawatir dan tidak usah banyak-banyak bawa makanan dari Indonesia, cuma bikin capek dan males di pemeriksaan bandara saja.


salah satu bis di Saudi

Setelah 2 hari kurang lebih di Mekkah, kita menuju mina mengunakan bis yang disupiri oleh mukimin Indonesia, alhamdulillah banget karena driver kami orang sendiri buka orang mesir atau India yang kurang faham dengan adat kita. kami ditempatkan di apartemen terdekat dengan Mina, untuk mabid, selama diapartemen hanya diisi oleh orang kita (satu lantai) dan dibawahnya di tempati oleh orang Afrika Selatan (mayoritas keturunan India) di apartemen kami juga disediakan makanan Indonesia, minuman, kopi, teh yang cukup (bahkan berlebihan) oleh PT. BALDA

Sore harinya kita diajak untuk melihat ke tenda kita di Mina, dekat kok, cuma 1km  (yang tidak sanggup boleh tinggal di apartemen), namun esok harinya kita semua beranjak ke Mina untuk mabid didalam tenda yang sudah disediakan muasasah yang berkerjasama dengan PT.BALDA tentunya lagi-lagi kita disediakan makanan dan minuman yang berkecukupan.

Waktu itu BB baru-baru aja keluar,  penulis belum punya waktu itu hehehehe...masi pake Nokia... :p, maka dimina pun menjadi ajang narsis untuk foto-foto dengan memakai ihram, oh iya kondisi wc di Mina cukup banyak, tapi ya tetep aja ngantri, usul dari saya jangan banyak-banyak minum teh dan makan-makanan yang karbonya tinggi, bisa-bisa sering kebelakang deh.


WCnya disana menggunakan wc jongkok dan selang semprot (untuk yang disability pake wc duduk) untuk mandi disarankan cukup 1 kali sehari,  jangan lebih. Selain rempong, juga membuat kulit kering di musim dingin, klo kering bisa gatel trus jadi infeksi.Sering-seringlah pakai pelembab. 

Setelah mabid dimina sampai dengan jam 06 pagi pada 9 Zulhijah, maka kami menuju ke arafah untuk wukuf. Sah wukuf adalah tiba di Arafah sebelum terbenamnya matahari. Setelah tiba di arafah, maka kami berwukuf ria dengan memperbanyak do'a, mengaji, dengar tausiyah dari pak kiyai, tidur, pasrah diri kepada sang Khalik. oh iya pada tahun ini (2008) ada kejadian luar biasa, yaitu tidak masuknya katering makanan ke jamaah ONH biasa. Kami yang ONH yang di panitiakan oleh PT.BALDA Alhamdulillah tidak kekurangan makanan, bahkan berlebih, tapi apa daya kita tidak dapat menuju kesaudara-saudara kita, dikarenakan jauhnya dan tidak tahunya letak tenda saudar-saudara kita tersebut. Mungkin kali inilah penulis merasakan betapa tidak berartinya uang saat itu, walaupun kita sumbang uang kesaudara kita tetap saja tidak ada yang masuk makanan pada waktu itu. Itupun kita tahu saudara-saudara kita kelaparan setelah browsing dr hp salah satu jamaah atau sms dari tanah air yang menanyakan apakah kita kelaparan??? Bukan dari Arafah sendiri kita dapatkan informasi tersebut.



Setelah wukuf dan terbenamnya matahari maka seluruh jamaah haji yang telah wukuf pada hari itu melanjutkan mabid di Muzalifah, namun kebanyakan jamaah saking macetnya perjalanan dari Muzalifah menuju Mina mabid dilakukan di dalam bis. Dalam perjalanan di Muzalifah kita disunahkan mengambil batu di Muzalifah untuk melempar jumarat. Sebenarnya batu jumarat tidak harus diambil di Muzalifah tapi disunahkan diambil di tanah haram, yakni muzalifah dan disekitar tanah masjidil haram. Pertanyaanya apakah boleh ambil batu di Mina saja? Jawabnya BOLEH. Selama di perjalanan menuju Mina cukup padat dan macet bisa berjam-jam, bahkan penulis akhirnya menyiapkan botol aqua untuk BAK didalam bis.

 mengambil batu di Muzalifah



Sesampainya di Mina kita masuk tenda, tetap beribadah, berdo'a dan mendengarkan tausiah KH.Agus Salim. Waktu itu kita berdekatan dengan tenda jamaahnya aa' gym jadi kita gunakan momen tersebut untuk berfoto-foto dengan aa’ gym.
Di mina kita mabid sambil menunggu waktu untuk lempar jumarat. Alhamdulillah lokasi tenda kita berdekatan dengan tempat lempar jumarat. Kurang lebih 500 m. Waktu itu, lokasi lempar jumarat telah berubah dari yang Cuma 2 tingkat menjadi bertingkat-tingkat. Bagi yang disability dapat menggunakan lift untuk mencapai tingkatan yang sepi untuk pelempar batu kepada syaithon, sedangkan yang sehat disediakan eskalator. Waktu yang dijadwalkan bagi WNI adalah bukan pada jam-jam sunahnya melempar jumarat, yakni pada ba’da shubuh s.d waktu dhuha. Saking sepinya pelempar jumarat, kita dapat berfoto2 ria waktu melempar batu kepada syaithon dengan bermacam gaya. Apakah ini syah? Wallahu’alam. Selesai prosesi lempar jumarat kita bebas dari bersuci (berihram) 50% dengan cara tahalul/memotong kuku, kenapa 50% karena masi tidak diperbolehkan berhubungan suami istri, sebelum dilakukannya


 Masjidilharam

Malamnya kita ke Masjidil haram untuk melakukan thawaf haji dan sai. Selesai itu terbebas 100% dari berihram, dapat melakukan hubungan suami istri. Selesai tawaf kita kembali ke Mina untuk mabid melanjutkan lempar jumarat.
Balda melakukan lempar jumarat dengan nafar awal, yakni hanya dua hari saja untuk lempar jumarat, maka total batu yang disiapkan adalah 49 butir.
Rincian batu tersebut sebagai berikut:
  1. Tujuh butir batu untuk melempari Jamrah Aqabah pada Hari Nahar. Karena hanya melontar Jumrah Aqabah saja.
  2. 21 butir batu dilemparkan pada hari ke-2. Karena jamarat yang akan dilontar ada tiga buah, masing-masing tempat jumrah dilempar dengan tujuh batu.
Jika para jamaah meninggalkan Mina pada hari ke 2, maka totalnya 7+12+12 = 49 butir batu